Minggu, 13 Mei 2018

Karakterisasi menggunakan PSA

 Jika ada yang ingin ditanyakan bisa melalui e-mail : shofiautari@gmail.com


Karakterisasi material merupakan mata kuliah yang bertujuan agar mahasiswa mengetahui karakterisasi apasaja yang biasa digunakan untuk bidang kimia material atau kimia anorganik fisik.
Karakterisasi itu sendiri tujuannya untuk mengetahui kandungan, sifat fisik dan kimia dari suatu bahan.
Salah satu karakterisasi material yang digunakan adalah Particle Size Analyzer atau PSA yang biasa digunakan untuk mengetahui ukuran partikel dari suatu sampel/bahan.

Partikel adalah sebuah satuan dasar dari benda atau materi. Bisa juga dikatakan Partikel merupakan satuan bagian terkecil dari suatu materi.
Tabel menunjukkan beberapa teknik pengukuran yang bisa digunakan berdasarkan range ukuran partikel dan tingkat kemampuan dalam melakukan pengukuran beberapa parameter fisis partikel
Metode dry dispersion tidak sesuai untuk partikel dengan ukuran yang sangat kecil (1 mikrometer) karena pada level ini interaksi antara partikel sangat tinggi. Selain  itujika energi yang  digunakan terlalu  besar dapat  menyebabkan kerusakan pada partikel selama proses dispersi. Oleh karena itu, lebih banyak digunakan metode wet dispersion dalam melakukan pemisaha atau dispersi partikel.
LAS dinilai lebih akurat dibandingkan dengan metode analisa gambar maupun metode ayakan. Terutama untuk sampel nanometer maupun submicron.







Jumat, 04 Mei 2018

story at yogyakart part 4

Hari selasa10 april, hari terakhir liburan di yogyakarta, karena rabunya harus udah pulang lagi....
jadi hari selasa ini memutuska untuk pergi ke kebun buah manguan. sebuah dataran tinggi, yang tempat wisatanya di incer setiap pagi.. ke sini kita berangkat pukul 16.00 pakai mobil. kita berangkat berlima dan semua adalah teman-teman dari RIJ juga.. cuman kali ini riza gak ikut soalnya dia masuk lab.

(Dona, Mba Riska, Me)


 (Mr. Lie, Adit, Me, Mba Riska, Dona)



 

Rabu, 02 Mei 2018

Story at Yogyakarta Part 3 (Ratu Boko)

Ini hari ketiga waktu liburan di sana, kita memutuskan untuk melihat sunset di ratu boko, karena waktu tahun lalu kita sudah ke tebing breksi (oh, ya tapi belum aku sempet buat nih cerita story tahun 2017, next time ya aku bikin ceritanya).

Hari minggu itu kita janjian sama temen kita yang dulu di RIJ (Rumah Inggri Jogja) yaitu namanya Budi, dan dia mau ngajak kita jalan ya sudah kita minta buat jalan ke ratu boko dan kebetulan dia bawa mobil jadi, kita bisa jalan bertiga deh. kita jalan ke ratu boko itu sekitar pukul 14.00 karena dari Plaza Ambarukmo sekitar 30 menit sampai kesana.
Maklum perempuan jadi shopping dulu paginya :-D padahal mah aku cuman beli kaos kaki aja, karena takut belang kakinya.

pergilah kita ke ratu boko dengan menggunakan google map. dan ternyata jalan menuju ratu boko kalau udah mau sampai itu kecil cuman muat satu mobil dan nanjak, gak kebayang kalau ada mobil yang turun juga, entah bagaimana :-D.

Masuk ratu boko itu 35.000/orang dan kita kira ratu boko itu kecil dan ternyata oh ternyata sangattttttt luas,, dan seketika juga kita bilang, kenapa gak agak siangan kita datang ke sini yah. karena saat hari itu juga, gak semua tempat di boko kita puterin karena sudah mau magribh dan lelah :-D (faktor U kali ya ... hahahaha)

ini hasil foto-foto yang sempet kita ambil di sana.








Terimkasih Kak Budi, udah mau anterin kita jalan-jalan ke ratu boko, yang hebohnya kita, bawelnya kita, dan sesuatunya kita...

Oia, kalau dengan harga 35.000 udah termasuk harga high ya menurutku, soalnya dengan harga segitu sudah hampir sama kayak masuk candi borobudur dan prambanan. tapi kalau mendung kita gak bisa dapet sunsetnya ,,, seperti kita , awannya menutupi jadi gak dapet sunsetnya. kan sedih ya.... tapi gpp mungkin disuruh lain waktu buat dtg lagi (positifnya).

Selasa, 01 Mei 2018

Story at Yogyakarta Part 2

Hallo guys,, aku mau lanjutin nih, story about holiday part 2 at yogyakarta ...

Tepatnya hari sabtu , tanggal 7 april 2018. karena kebetulan temenku Riza free gak masuk Lab, kita memutuskan untuk Go Go Go to Beachhhhh....
Tanpa pikir panjang, bergegaslah kita mandi dan siap-siap untuk Go to Gunung Kidul Beach yang kalau diliat di Map itu sekitar kurang lebih 80 Km dari tempat kos.
Kita baru berangkat sekitar pukul 10.00 maklum namanya cewe ya, suka ini itu ini itu dulu yang rencana pergi jam 08.00 alhasil ngaret ke jam 10.00.
berangkatlah kita menggunakan sepeda motor, dan aku yang bawa :). Sepeda motor yang kita pakai itu punya temen kita Mei, tadinya sih kita mau sewa sepeda motor cuman kata temenku "sayang sewa motor , pakai motorku aja". yahhh kita mana mau nolak gratisan buat liburan ... hehehehe (dan buat kalian gak ada temen yang bisa minjemin motor, banyak kok tempat sewa motor di yogyakarta dan harganya paling mahal itu 50.000 untuk 24jam so jangan takut gak ada kendaraan ya)
dan akhirnya kita hanya bermodal bensin saja buat pergi...
dan aku baru sadar gak pake sarung tangan selama perjalanan dan perjalanan tengah hari, yah mau tak mau menerima tangan belang nanti nya .. (jadi buat kalian jangan lupa prepare sarung tangan buat mengendarai motor ya, supaya gak belang)
aku suka kok bawa motor sekitar 75Km (tidak sering) tapi kalau 65 (sering) jadi itu ya berpikir 80 Km bukan beban yang jauh. tapi ternyata setelah dilalui... Oh nooooo., karena 80 Km itu bukan jalan lurus seperti yang biasa aku lalui, jadi 80 Km nya itu sesuatu pokoknya, tapi alhamdullilahnya itu jalannya bagus gak lubang-lubang. jadi kecepatan bisa OK. setiap jalan aku selalu bertanya sama temenku, udah 10 Km kita ya dan dia selalu mana ada baru juga 3 Km, sesuai hal ya aduh pokoknya. tapiiiiii setelah temenku lihat di google mapnya itu warna biru sudah dekat rasanya tak sabar untuk sampai.

Sampai lah kita di gerbang Pantai Gunung kidul, dan kita hanya cukup membayar 10.000 saja, and You Know ???? 10.000 untuk 9 Pantai (kalau gak salah) dan kita bebas mau kemana saja. cuman bayar parkir lagi aja disana. dari gerbang itu sekitar 8 Km lagi ke bibir pantai, dan melalui jalan yang hanya cukup satu mobil dan kanan kiri itu pohon. kebayang ya kalau pulang lagi ke sini itu serem loh apa lagi malem. gak ada lampu penerangan soalnya.

Perjalannya kita cuma 2 jam, dan kita sampai pukul 12.00an, dan seketika kita menyesal (kenapa, kita gak pergi lebih pagi) :-D ... penyesalan slalu datang diakhir ya. dan kita abisin waktu dipantai sampai sekitar pukul 17.00 dan pantai yang kita datengin cuman pantai Sundak, Indrayanti dan Kukup.
Tapi sepanjang perjalanan ke pantai Kukup itu kita menemukan pantai-pantai yang uhhh cantik-cantik pokoknya cuman waktu tidak bisa berkompromi karena sore itu juga kita harus pulang. karena agak rawan kalau kita pulang malam dari pantai, soalnya jalurnya sepi. mau nginap juga kita gak bawa ganti dan ya alhasil say good bye cuman 3 pantai yang kita datengin. tapi asli walaupun jauh dan panas pantat tapi gak nyesel liat indah pantai dan bersihnya pantai.

Cekidot nih poto-poto selama di pantai kemarin.....
Pantai Sundak
 

 

 


----------Pantai Indrayanti-------- (Kalau di sini ada orang yang menawarkan jasa buat potoin kita dan kita dapet filenya, harga 1 filenya 3rb dan jepret jepretnya bebas berapa kali) dan di bawah ini hasil jepretan nya di orang sana, kalau mau liat siapa yang jepret bisa buka IG aku @shofia.u.agustina di sana aku tag siapa yang jepretin kita... (dan buat kalian yang mau prewedding bisa menggunakan jasa ini nih, sekalian liburan tapi bisa prewedding hasil foto OK dan gak perlu bayar mahal)
 
 















----- dan ini satu lagi pantai kukup gak kalah kerennya----









Pokoknya gak akan nyesel perjalan jauh tapi yang didapatnya pemandangan yang super indah pokoknya..........

Featured post

Seperti apa ?

Aku hanya satu sosok orang baru Yang bahkan, menurutmu pun Aku belum memahamimu Tapi, pernahkah kamu Untuk sedikit merasa sepertiku Oh ...