Halo, kamu yang dulu memilih pergi.
Bagaimana kabarmu hari ini?
Sudah
cukup lama kita tak bersua.
Sibuk apakah kau akhir-akhir ini?
Masihkah
bergelut dengan hobimu yang dulu, atau kau sudah punya kesukaan baru?
Bolehkah
aku bertanya perihal orangtuamu juga?
Sehat-sehat sajakah,
seiring dengan bertambahnya usia?
Jujur, aku sangat rindu berbincang
dengannya.
Kubayangkan mereka masih sama hangatnya seperti dulu,
saat aku masih sering menyambangi rumahmu.
Dan masihkah orang
bertanya mengapa kau dan aku tak pernah lagi terlihat bersama?
Masihkah
mereka membelalakkan mata, ketika kau menjelaskan perlahan alasannya?
Karena terkadang, sampai sekarang, ada saja orang yang bertanya padaku
apa kabarmu.
Ah, andai kau bisa melihat reaksi mereka saat kukatakan
kita sudah tak lagi ada apa-apa.
Sejak kita resmi tak bersama
lagi, segala hal tentangmu sebisa mungkin kuhindari.
Aku memutus
silaturahmi demi cepat memulihkan hati.
Namun kini, aku sudah siap
menyapamu lagi.
Aku ingin berkata bahwa aku baik-baik saja.
Kuharap
kabarmu pun sama baiknya.
Senin, 01 Mei 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
- Oktober 2019 (1)
- Juli 2019 (2)
- April 2019 (1)
- Mei 2018 (4)
- April 2018 (2)
- Maret 2018 (2)
- Februari 2018 (1)
- September 2017 (1)
- Juli 2017 (1)
- Juni 2017 (11)
- Mei 2017 (6)
- Maret 2017 (1)
- Januari 2017 (2)
- September 2016 (4)
- Juli 2016 (1)
- Desember 2014 (1)
Featured post
Seperti apa ?
Aku hanya satu sosok orang baru Yang bahkan, menurutmu pun Aku belum memahamimu Tapi, pernahkah kamu Untuk sedikit merasa sepertiku Oh ...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar